Babinsa Koramil 0824/10 Mumbulsari Pendampingan Pertanian Perawatan Tanaman Jagung, Dukung Peninguatan Ketahanan Pangan

JEMBER – Dalam penguatan Ketahanan pangan nasional, pendampinga pertanian kembali dilakukan oleh TNI, sebagai implementasi kerjasama Kementrian Pertanian RI dengan Panglima TNI, sebagai upaya percepatan dalam mengantisipasi krisis pangan, dengan upaya perluasan lahan tanam dan pompanisasi pengairan terhadap lahan kering yang belum termanfaatkan. Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0824/10 Mumbulsari yang melakukan pendampingan pertanian.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Eksportir Pertanian untuk Buka Lapangan Kerja

Pendampingan Pertanian tersebut dilakukan oleh Babinsa Lampeji kepada kelompok Tani Sido MUlyo dan Kelompok Tani Sumber Tani yang masing-masing melakukan penanaman jagung dengan luas 50 Hektare, terhadap lahan pertanian yang kesulitan p[engairan yang akhirnya dilakukan pengairan melalui program pompanisasi.

Dalam pendampingan yang dilakukan pada Sabtu 06/04/2024 tersebut dilakukan  terhadap tanaman jagung yang masa taman sekitar satru bulan tersebut dilakukan penyemprotan hama tanaman dan mengilangkan gulma atau rerumputan yang mengganggu pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo: Predikat WTP dari BPK Kado Terindah Hari Kemerdekaan RI

Danramil 0824/10 Mumbulsari Kapten Inf Syaifudin dalam wawancaranya menyatakan bahwa  kegiatan tersebut dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan terhadap tanaman pertanian jagung sinergi anatara Kodim 0824/Jember dengan kedua kelompok tani tersebut,

Baca juga: Ketua Asosiasi Perusahaan Alsintan Bela Menteri Pertanian

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfimasinya menyatakan, bahwa kegiatan tanam jagung sinergi dengan ke dua kelompok tani tersebut merupakan bagian dalam melaksanakan program ketahanan pangan.

Upaya penanaman jagung ini diharapkan mampu menghasilkan produksi jagung yang tinggi dan berkualittas, dalam memperkuat persediaan jagung di pasaran. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

Baca juga: Mentan Syahrul Bangga, Kopi Blawan Dihargai Mahal di Jerman